Mas Irgi liburan, yeay!
Akhir pekan kemarin kami berlibur ke Kuala Lumpur selama 3 hari (16-18 September 2016). Siapa aja? Ada saya, Irgi, suami, mama mertua, dan dua adik ipar.
Kenapa ke Kuala Lumpur? Ya iseng aja sih. Pilihan awalnya itu Singapura, Kuala Lumpur, atau Bali. Adik ipar saya katanya bosan ke Singapura, kalau Bali menurut saya kurang stroller-friendly jalanannya, jadi ya ke Kuala Lumpur (KL) deh.
Kami berangkat hari Jumat dengan pesawat jam 06.25, jadi harus jalan dari rumah jam 04.00. Tapi hari Kamis Irgi badannya anget, puncaknya Kamis malam suhunya sempat 38 derajat celcius dan rewel. Sempat saya kasih obat penurun panas, tapi langsung muntah banyak! Duh, mau liburan kok ya demam! :( kayaknya sih ini gara-gara vaksin 2 hari sebelumnya. Padahal biasanya setiap abis vaksin Irgi nggak pernah demam, lho. Saya juga baru kepikir kenapa nggak reschedule jadwal vaksin setelah pergi ya. Ah sudahlah. Huhuu.
Sebelum jalan ke bandara, badan Irgi masih sumeng. Saya kasih obat penurun panas lagi biar cepat sembuh. Dia pun tidur selama di perjalanan.
Ini adalah pengalaman pertama Irgi naik pesawat dan pengalaman pertama saya jalan-jalan bawa bayi! Excited deg-degan campur aduk rasanya hahaha. Alhamdulillah perjalanan perginya terbilang lancar, yeay! Jadi pas masih nunggu pesawat Irgi nggak saya kasih susu biar nggak tidur, paling saya kasih air putih aja biar nggak haus. Nah pas udah di pesawat pun nggak langsung saya kasih susu, baru pas pesawat mulai jalan siap take-off Irgi saya susuin. Anaknya langsung tidur! Yaiya udah ngantuk berat hehe. Tapi tidurnya nggak lama, cuma sekitar 20 menitan. Rewel sedikit karena masih ngantuk. Lanjut saya kasih makan aja dulu. Makannya juga sambil bengong ngantuk jadi cuma sedikit, dan bablas tidur lagi. Sempat kebangun lagi sih, tapi pas mau landing saya susuin lagi biar nggak rewel. Aman deh!
Sampai di bandara KLIA2 sekitar jam 09.00 waktu setempat. Selesai urus imigrasi dan bagasi kami langsung menuju Hotel Shangri-La di KLCC naik uber taxi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Hmm, katanya sih naik KLIA Express bisa cuma 30 menit, tp kalau sama rombongan jatohnya lebih mahal daripada naik uber.
Setelah check-in hotel dan bersih-bersih sebentar, kami langsung jalan kaki menuju Petronas Twin Towers dan Suria KLCC. Jauh juga ya ternyataaaa... haha umur nggak bisa bohong! Pegel banget! Di sana kami foto-foto sebentar di depan Petronas Twin Towers dan lanjut makan di foodcourt Suria KLCC. Setelah makan, kami menuju Aquaria KLCC.
Hari itu ternyata pengunjungnya Aquaria KLCC ramai banget, antrian pun panjang. Harga tiket masuknya untuk dewasa RM64/ orang dewasa. Lalu bagaimana didalamnya? Hmm, kalau saya sih nggak puas ya. Menurut saya isinya biasa aja, tidak terlalu menarik. Kalau Irgi sih udah pasti dia belum ngerti, malah lempeng aja mukanya hehehe. Jadi kami nggak lama-lama di dalam. Setelah itu saya, suami, dan Irgi pulang duluan ke hotel karena anaknya udah ngantuk berat.
Sesampainya di hotel saya segera kasih Irgi makan, mandiin, nyusuin, dan nggak lama kemudian dia tidur. Saking capeknya, Irgi tidur dari sore bablas sampai jam 20.00. Saya pun ikut tertidur, sedangkan yang lain keluar untuk makan di Pavilion Bukit Bintang.
Hari kedua kami ke KL Bird Park. Kami tiba di sana jam 10.00 dan langsung membeli tiket seharga RM50/orang dewasa. Menurut saya taman burung ini bagus, anak-anak pasti suka. Jenis burungnya banyak banget dan beberapa diantaranya berada bebas di luar kandang.
Selesai mengunjungi KL Bird Park, kami ke Pavilion untuk makan siang dan jalan-jalan. Saya penasaran dengan restoran Nando's yang katanya terkenal enak. Katanya dulu pernah ada di Jakarta tapi sekarang udah tutup. Jadi siang itu kami makan di sana deh. Favorite menu-nya adalah ayam peri-peri. Menurut saya sih enak aja bukan enak banget dan porsinya besar banget. Kalau saya lebih suka dengan chicken wings-nya! Enak. Yaa cukup deh memenuhi rasa penasaran saya dengan Nando's. Abis kenyang makan, kami muter-muter mall sebentar lalu saya bertiga pisah untuk pulang ke hotel duluan.
Sama seperti hari sebelumnya, begitu sampai di hotel Irgi langsung makan, mandi, nyusu, dan tidur. Saya pun ikut tidur. Malamnya, suami keluar sendiri untuk lihat suasana Jumat malam di Jalan Alor. Katanya sih di sana banyak menjual macam-macam makanan. Tapi kata suami, kurang seru karena dia jalan sendiri, kalau minimal ada saya pasti lebih enak. Kasihan, hahahaa.
Rencana hari ketiga adalah ke KLCC Park dan sarapan di Suria KLCC. Tapi saya, suami, dan Irgi bangun kesiangan jadi nggak ikut dengan yang lain. Jadi setelah packing, kami jalan keluar sebentar untuk brunch. Kami penasaran dengan tempat makan bernama Pelita yang selalu ramai setiap kami lewati. Kami makan nasi kandar dengan beberapa lauk. Porsinya besaaaarrr. Ya jadi pas lah untuk breakfast-lunch (brunch), biar ganjel sampai sore :)) Oiya, akhirnya di sana saya minum teh tarik. Yeay! Kan nggak lengkap kalo ke Malaysia tapi nggak minum teh tarik. Padahal rasanya ya sama aja dengan teh tarik dimanapun. Hahaha nggak penting, yaa!
Setelah kembali ke hotel kami langsung check-out jam 12.30 dan menuju bandara KLIA1. Kami menunggu boarding sambil ngopi di Harrods.
Di perjalanan pulang Irgi tidur sejak take-off dan baru bangun sekitar setengah jam sebelum mendarat. Saat landing dia nggak mau nyusu, jadi saya kasih minum air putih dari botol biar telinganya nggak sakit. Alhamdulillah perjalanan pulang juga lancar tanpa drama rewel anak bayi.
***
Yaah begitu ya ternyata berlibur dengan anak bayi. Harus ngikutin bayi, nggak boleh ngoyo mentang-mentang liburan maksain jalan seharian penuh. Alhasil jam 16.00 kami selalu udah sampai hotel biar anak bisa istirahat.
Oiya, untuk makanan Irgi selama liburan ini saya bawa makanan instan. Saya bukan ibu-ibu yang anti dengan makanan instan tapi memang kalau bisa kasih yang fresh sih, kecuali di saat-saat tertentu seperti liburan ini. Saya bawa oatmeal instan, biskuit susu farley, bubur cerelac yang rasa sayur, dan heinz jar yang pear dan apel. Semua kecuali heinz jar udah saya kasih coba dulu sebelum pergi biar tau anaknya suka atau nggak. Saya juga bawa 2 buah pisang buat campuran oatmeal dan di sana juga sempat beli buah semangka potong untuk variasi. Paling sering sih makan oatmeal dan bubur farley. Sekali saya kasih cerelac tapi dia nggak mau. Saya kasih heinz pear, dia nggak suka. Kalau saya perhatikan selama di sana, Irgi kurang lahap makannya. Apalagi di hari terakhir dia nggak mau makan, hanya beberapa sendok aja. Mungkin bosan ya, jadi cuma nyusu aja. Sampai rumah baru deh balik makan seperti biasa lagi.
Oke, liburan pertama Irgi Alhamdulillah terbilang lancar. Semoga ada rejeki lagi, Irgi siap jalan-jalan lagi!