Masuk trimester tiga, saat usia kandungan 31 minggu, saya sempat melakukan screening dan USG 4D dengan ahli fetomaternal, Dr. Damar di BWCH. Dulu waktu hamil Irgi, saya juga melakukan screening atas saran Dr. Diana. Kami pun diperlihatkan muka Irgi dengan USG 4D saat itu. Namun, kemarin saat USG si adik, dia belum mau kasih lihat muka ke ayah ibunya hehee.

Saat screening, saya sempat menyinggung pendapatan Dr. Diana mengenai berat badan bayi yang kurang. Namun, menurut Dr. Damar berdasarkan pemeriksaan hari itu, semua terlihat normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Alhamdulillah.

Saat kontrol kandungan di bulan berikutnya, Dr. Diana bilanag seharusnya usia kandungan sudah masuk minggu 36, tapi ternyaata drai lingkar kepala bayi menunjukkan usia 34 minggu, dana perut 31 minggu. Sejak 2 minggu terakhir pun berat badan saya telah naik 3 kg, namun berat badan bayi tidak naik. Dokter takut ada masalah di plasenta sehingga nutrisi tidak masuk ke bayi. Detak jantung Alhamdulillah baik, namun dokter tetap menyarankan untuk segera dikeluarkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkaan. Jadi kemungkinan besar harus operasi.

Sebelum tindakan sectio caesarea (sc), saya disuruh suntik pematangan paru (4x suntik dalam waktu 2x 24 jam) sembari cari second opinion ke dokter ahli fetomaternal untuk USG 4D, khususnya otak bayi. Lemas? Tentu saja. Rasanya campur aduk. Takut, deg-degan, khawatir, ya semua deh.

Dua hari kemudian saya kembali bertemu dengan Dr. Damar. Sembari diperiksa, saya bilang selama ini setiap kontrol dengan Dr. Diana, beliau selalu bilang bahwa berat badan bayi kurang. Maka dari itu Dr. Diana menyarankan untuk mengkonsumsi 4-5 putih telur dalam sehari dan juga memberikan susu Nutrican yang mengandung banyak protein dan tambahan lainnya. Selain itu saya juga disarankan mengkonsumsi banyak daging dan eskrim.

Setelah melihat kondisi bayi, Dr. Damar bilang bahwa berat badan bayi saat itu tidak ada masalah dan air ketuban cukup. Bayi memang tergolong kecil namun proporsional. Kalaupun terpaksa sc, kondisi bayi juga sudah mature. Dr. Damar menyarankan untuk perbaiki nutrisi dulu dan observasi selama seminggu. Alhamdulillah lega sekali mendengarnya. Sehat-sehat ya, Adik :)