The Journal

Irgi is turning 1 year old! Wohooo..

Bulan ini Irgi berusia 1 tahun, berbarengan dengan Eyang Kakung yang juga bertambah usia menjadi 63 tahun.

Tidak ada perayaan besar-besaran di hari ulang tahun Irgi dan Eyang Kakung. Saya dan suami hanya mengajak dua keluarga inti untuk makan siang bersama di restoran Sulawesi @Kemang.

Malamnya, kami makan malam bersama di rumah Eyang Kakung, kumpul bareng keluarga Solo juga.

Doa yang terbaik untuk Irgi dan Eyang Kakung. Semoga berkah, sehat, dan selau dalam lindungan Allah SWT.

Untuk Irgi, semoga terus tumbuh dan berkembang dengan sehat, tumbuh menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, beragama dan berbudi pekerti yang baik, pintar, santun, periang, dan selalu bahagia.

Love,

Ibu & Ayah

Irgi liburan lagiii. Sebenernya ini masih bagian dari cerita bulan Januari. Tapi ya harap maklum ya, ibu-ibu tiap mau nulis ada aja halangannya. Ya ketiduran, ya lupa, ya males, ya gitu deh hahaa :))

Jadi, belum sampai seminggu pulang dari Singapore, Irgi udah diajak liburan lagi. Sekarang gantian jalan-jalan bareng keluarga dari pihak saya. Tujuan kami yaitu ke Kuningan-Cirebon, Jawa Barat. Tim liburan kali ini ada Mama, Papa, Isthi, Fadh, Sekar, Mama-Papa Fadh, Abi, Tante Ike, dan Om wiwiek. Banyak, ya! Rameee..

Kami berangkat hari Jumat (27/01/2017), jam 07.00 pagi dari rumah mama. Jalanan pagi itu maceeeet bangetttt. Kami memilih rute lewat tol lingkar luar dan ternyata salah. Bayangin aja, 2 jam baru sampai Bekasi! Uhuk! Dan akhirnya sampai di Cirebon sekitar jam 12.00 siang, langsung cari masjid untuk solat Jumat.

Selesai solat Jumat, kami jemput keluarga Fadh di rumah temannya, lalu lanjut makan siang. Tujuan kuliner siang itu adalah Empal Asem & Empal Gentong H. Apud. Enaaaakk! Dagingnya empuk. Sate kambingnya pun enak dagingnya empuk banget. Alhamdulillah.

Setelah makan, kami mampir ke Desa Batik Trusmi. Di sana banyak sekali toko-toko batik murah meriah. Salah satunya Batik Nova. Kami kalap! Rasanya semua mau dibeli hahahaa.

Selesai belanja, kami langsung menuju Cilimus, Kuningan. Dari Cirebon ke Cilimus itu kira-kira sekitar 45-60 menit. Di sana, kami menginap di rumah orang tua Tante Ike.

Besok paginya, kami pergi ke Pasar Cilimus untuk sarapan kupat tahu. Yang dimaksud kupat tahu di sini ternyata beda dengan di Solo. Kupat tahu di Cilimus ini pakai bumbu kacang yang rasanya mirip sekali dengan bumbu siomay. Unik dan enak.

Kenyang dengan kupat tahu, kami melanjutkan perjalanan ke obyek wisata pemandian Cibulan. Harga tiket masuk ke pemandian tersebut sebesar IDR 17.000/orang. Di dalam, terdapat dua kolam besar berbentuk persegi panjang yang berisi air pegunungan dan juga puluhan ikan berwarna abu kehitaman. Orang sana menyebutnya sebagai ikan dewa, konon katanya ikan-ikan ini adalah prajurit-prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk. Sampai sekarang tidak ada orang yang berani membawa pulang ikan tersebut. Hmm...

Karena akhir pekan, pemandian Cibulan rame banget dengan pengunjung. Benar-benar tipikal wisata rakyat. Di sana kami hanya melihat-lihat aja. Oiya, Eyang Ayu sempat berfoto dengan dicium ikan! Ckckckk Eyang Ayu emang nggak ada takutnya. Malah saat berkunjung beberapa waktu lalu, Eyang Ayu sempat berenang dengan ikan! Hahahaa.

Puas melihat-lihat, kami lanjut memborong alpukat mentega yang banyak dijual di area parkir. Sebenernya di rumah Tante ada beberapa pohon alpukat mentega, tapi sayang sedang tidak berbuah. Makanya kami beli di Cibulan. Alpukat mentega di sini enak-enak banget lhooo.

Tujuan selanjutnya adalah makan siang di Nasi Jamblang Ibu Nur. Tapi, hari itu Cirebon macet sekali. Udah gitu, pas sampai di tempatnya pun penuh dan antrian mengular sampai ke luar. Batal deh. Untuk ganjel perut yang udah kelaperan, ngemil es duren duluuu hehehe enaaak! Akhirnya kami cari makan yang ada aja searah jalan ke Trusmi. Sekalian mampir lagi ke toko batik, lalu pulang ke Cilimus.

Hari ketiga, paginya kami jalan-jalan keliling sawah di kaki Gunung Ciremai. Sayangnya hari itu cuaca mendung, jadi gunungnya tertutup kabut. Seger banget jalan-jalan liat pemandangan hijau. Sekar seneng banget bisa lari-larian, sedangkan Irgi anteng di gendongan dan akhirnya tertidur pulas hahahaa.

Hari itu kami mau coba lagi datengin Nasi Jamblang Ibu Nur. Ada yang masih penasaran! Jalanan tidak semacet sebelumnya, pas sampai di tempatnya pun antrian nggak seheboh kemarin. Yauda deh kita cobaaa. Tapiii, sotong hitam yang katanya enak, pas habis saat kita antri hahaha kurang beruntung! Jadi ambil lauk yg ada aja, tahu pedasnya enak! Ternyata gitu toh yang namanya nasi jamblang. Ya selayaknya nasi warung aja ya kalau saya bilang hehehe. Nothing special. Terus kenapa Nasi Jamblang Ibu Nur ini penuh banget? Nggak tau juga ya hehehe. Mungkin karena ini udah jadi destinasi kuliner wajib kalau ke Cirebon. Yang datang bisa pakai bis-bis besar lho. Gimana nggak langsung ramai, coba?

Sehabis makan, kami mengantar keluarga Fadh ke pool travel untuk pulang ke Bandung. Kami pun lanjut pulang ke Jakarta siang itu. Alhamdulillah perjalanan lancar, kurang lebih 3 jam sudah sampai di Jakarta.

Kali ini kami berlibur ke Singapore karena diajak mama mertua yang nemenin Tante Fira pergi sama temen-temennya. Alhamdulillah rejeki bocah ya jadi ibu ikut jalan-jalan deh hehehe.

Kami berangkat hari Rabu (18/01/2017) pagi dengan penerbangan jam 07.20 wib. Sempet deg-degan karena sekarang kan Irgi udah lebih aktif, tidak bisa duduk anteng kalau bukan di car seat. Beda dengan pengalaman terbang pertamanya dulu ke Kuala Lumpur pas dia berusia 7 bulan, masih anteng. Tapi Alhamdulillah ternyata dia mau tidur di pangkuan saya dan baru bangun 20 menit sebelum mendarat. Itu pun langsung saya kasih cemilan biar tidak rusuh.

Sampai di Singapore, kami langsung naik taksi ke The Elizabeth Hotel untuk check-in dan taro barang. Hotelnya berada di kawasan Mount Elizabeth, dekat dengan kawasan belanja Orchard. Hmm nggak deket-deket amat sih, tapi masih walking-distance, sekitar 10 menit. Cuma tiap pulang ke hotel, kaki gempor karena jalannya menanjak haha! Oiya, sekitar The Elizabeth Hotel itu apartemen dan perumahan, jadi cukup tenang dan tidak ramai.

Hari pertama sih kami nggak ada tujuan khusus. Siang kami makan di food court Somerset 313, lanjut ke supermarket dan ngopi di Starbucks Paragon Orchard, lalu pulang ke hotel. Malamnya saya dan mama makan di salah satu restoran di Paragon (lupa namanya).

Hari kedua, destinasi tujuan kami adalah Universal Studio Singapore (USS) dan SEA Aquarium. Karena Fira janjian dengan teman-temannya di Vivo City, jadi saya dan mama sekalian brunch di food court sana.

Sebelum ke SEA Aquarium, saya, Irgi, dan mama numpang foto-foto dulu di depan USS. Turis banget, ya! Hahaa ya biar ada kenang-kenanganlah. Soalnya kan Irgi belum bisa diajak main jadi kita foto aja. Baru deh kami lanjut liat ikan.

Irgi seneng nggak liat ikan?

Pas baru masuk sih excited liat ikan hiu, tapi nggak lama kemudian dia cranky karena ngantuk berat (mungkin karena skip tidur pagi dan kecapekan). Selama di dalam, Irgi nggak mau duduk di stroller jadi harus saya gendong. Sempat tertidur sebentar, lalu nangis kejer pas ditaro di stroller. Akhirnya nggak tidur lagi dan makin cranky. Saking rewelnya, stroller pun ada bagian yang rusak karena tendangan Irgi. Heboh banget, deh.

SEA Aquarium menurut saya sih biasa aja. Sebelum ke sana jg beberapa temen bilang kalau tidak ada yang spesial di sana. Tapi karena Yangti mau ajak cucunya liat ikan, ya tetep kita datengin. Eh taunya yang diajak liat ikan malah rewel :)) Yauda deh setelah itu kami pulang ke hotel karena anak bayi butuh tidur.

Sorenya kami hanya ke Wisma Atria untuk beli Ben's Cookies yang kata mama enaaak banget (dan emang enak!). Sekalian ajak Irgi jalan-jalan sore. Dia seneng banget pas liat beberapa burung merpati di sepanjang jalan Orchard.

Hari ketiga, tujuan utama kami ke Gardens by the Bay. Sebelum ke sana, kami ke Somerset 313 dulu nganter Fira janjian sama temen-temennya. Sekalian sarapan di food court.

Saya dan mama pergi ke Gardens by the Bay naik taksi. Di taksi, Irgi nyusu dan tertidur pulas. Saking pulasnya, pas udah sampai dia tetap tidur walaupun dipindahin ke stroller (ibu happy!).

Di Gardens by the Bay ada 2 area, Flower Dome dan Cloud Forest. Kami ke Flower Dome dulu. Ternyata tempatnya tidak sebesar yang saya bayangkan, tapi tetep bagus. Di dalam sangat bersih dan ber-AC. Irgi makin nyenyak deh tidurnya. Flower Dome ini isinya berbagai macam bunga. Yaiyalah namanya aja Flower Dome! Haha. Bunga-bunganya cantik banget. Banyak spot untuk berfoto juga. Tapi berhubung saya ke sana cuma sama mama mertua, jadi agak kikuk mau sering-sering minta fotoin hahahhaa. Mau foto ala-ala blogger hits juga malu! :)) Akhirnya di sana cuma keliling satu putaran terus keluar deh. Bener-bener cuma sebentar, 15 menit kali ya, nggak sampe setengah jam kok.

Nah, pas mau ke Cloud Forest, mama kasih saya tiket untuk tanya ke staff di sana, mastiin itu tiket yang diperlukan atau bukan. Karena staff tersebut bilang itu tiket untuk ke OCBC Skyway, ya kami tidak jadi masuk ke Cloud Forest. Lalu kami juga memutuskan untuk tidak naik ke OCBC Skyway. Ya soalnya kan bawa bayi, lagi tidur pula. Mama juga nggak mau naik-naik. Lah, saya juga nggak mau dong naik sendiri. Terus, abis itu ngapain? Pulang? Hahaha.

Jadi, ada salah paham di sini. Tiket ini kan yang beli temennya Fira. Kami cuma dikasih masing-masing 2 tiket. Yang pegang tiket pun mama dan saya tidak liat sma sekali. Ternyata, tiket untuk Flower Dome dan Cloud Forest itu jadi satu dan kami nggak ngeh. Alhasil dari 3 area, kami cuma ke Flower Dome aja.

Sebelum pulang, karena Irgi masih tidur, kami mampir coffee shop yang ada di situ. Irgi bales dendam kemaren kurang tidur kali yaa. Nyenyak banget tidurnya sampai 2 jam. Begitu dia bangun, kami balik lagi ke Somerset 313 untuk beli sepatu titipan kakak saya dan oleh-oleh popcorn, lalu kembali ke hotel.

yah fotonya goyang :))

Malamnya, kami janjian ketemu dengan kakak sepupu mertuaku di Paragon Orchard. Kami makan malam di Gastronomia.

Hari keempat, kami ke Takashimaya untuk makan siang di food court, sekalian Fira pengen beli Laduree. Setelah itu kami ke Paragon Orchard untuk ngopi di P.S Cafe sambil nunggu waktu ke bandara.

Kami sampai di bandara sekitar jam 14.00. Karena flight-nya masih sore, kami nunggu di coffee shop. Oiya, di bandara ada butterfly garden, lho. Kupu-kupunya terbang bebas gitu di taman indoor. Saya ajak Irgi ke sana dan dia seneng.

Dan akhirnya tiba saatnya untuk pulang. Alhamdulillah Irgi mau tidur di pangkuan saya sejak sebelum take-off hingga saat antri imigrasi di Indonesia. Good job, Irgi! :)

Begitulah cerita liburan kali ini. Pertama kalinya Irgi ke Singapore, pertama kalinya Ibu liburan tanpa Ayah. Hmm, next liburan pas Irgi udah bisa jalan aja yaaa, dan sama Ayah. Ibu gempor gendong Irgi! Gempor tapi seneng, tapi gemporrr hahaha. Berhubung Fira pisah jalan-jalan sama temen-temennya, jadi saya cuma berdua mama. Ya kalii deh minta mertua gendong Irgi disaat dia nggak mau duduk di stroller :))) *jadi curhat

***

Oiya, terus Irgi makan apa selama di sana?

Hmmm, susah yaaa. Hari pertama sih saya masih bawa bekal nasi tim lembek pakai daging giling dan labu. Tapi anaknya lagi nggak mau makan, jadi sisa satu wadah. Hari-hari selanjutnya saya suapi nasi pakai perkedel. Biasanya mau beberapa suap aja, mungkin karena rasa bumbunya kuat jadi masih aneh buat dia. Biasanya kan rasa makanan Irgi nggak pakai gula garam. Di kasih cream soup juga dia mau. Kalau pagi di hotel suka saya buatkan bubur cerelac rasa manis, buat ganjelan biar perut tidak kosong. Sisanya ya cemil-cemil roti atau biskuit aja. Sempat juga saya belikan pepaya potong.

Intinya makannya Irgi berantakan dan udah kena gula garam selama liburan ini. Saya sih emang udah pasrah, toh dia udah 11 bulan 2 minggu saat itu, hampir setahun.

Ya efeknya sih pulang dari liburan, agak susah makan masakan Ibu hahaha. Jadi sekarang di masakan saya, udah ditambahin garam sedikiiit. Nggak terlalu berhasil sih. Atau mungkin emang lagi fasenya GTM kali yaa buibuuukk :))