Mas Irgi Bikin Paspor

11:00 AM


"Mas Irgi ikut ke Kuala Lumpur, yuk!", ajak Yangti.

Nah berawal dari ajakan Yangti itu akhirnya saya dan suami segera urus pembuatan paspor baru untuk Irgi.

Prosesnya terbilang mudah. Dua hari sebelumnya saya udah mengisi formulir pembuatan paspor baru secara online. Persayaratannya bisa dilihat di sini. Tapi perlu diketahui, pendaftaran secara online hanya berlaku untuk pembuatan paspor biasa ya, bukan paspor elektronik. Nah setelah membayar biaya pembuatan paspor baru sebesar IDR 355.000, kita dapat menetapkan tanggal kedatangan ke kantor imigrasi yang dituju.

Saya sampai di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan pukul 05.40. Pagi banget? Iya soalnya saya pernah kehabisan nomor antrian padahal sampai sana pukul 06.00! Gila kan! Untung kemarin saya dapat antrian prioritas karena bawa bayi. Jadi untuk lansia dan yang membawa bayi ada nomor prioritas yang didahulukan. Ternyata hari itu kantor imigrasi baru buka jam 07.30. Lama banget harus nunggu 2 jam! Anaknya sampai udah nyusu, tidur, sarapan, dan akhirnya bosen. Untung kami dapat nomor antrian 2. Setelah sekitar setengah jam dijelaskan langkah-langkahnya dan cara pengisian formulir, akhirnya jam 08.00 Irgi dipanggil untuk foto. Prosesnya cepat banget, cuma sekitar 5 menit! Ckckck. Nunggunya 2 jam, prosesnya 5 menit. Setelah foto, paspor bisa diambil 3 hari kerja berikutnya. Yeay!


Saya balik lagi ke kantor imigrasi 4 hari setelahnya. Loket pengambilan paspor buka jam 10.00. Saya tiba tepat jam 10.00 tapi antriannya udah sampai nomor 27. Proses pengambilan paspor sebenarnya sangat cepat. Hanya perlu bawa bukti bayar bank dan tanda tangan sebagai bukti pengambilan. Tapi karena petugasnya datang dan pergi, jadi saya baru dapat paspor sejam kemudian. Huf.
Yeay, mas Irgi udah punya paspor!* Kita jalan-jalan, yuk!

*) Gemes banget sama hasil foto di paspor Irgi

You Might Also Like

0 comments