Beberapa minggu ini cuaca lagi hujan terus, pagi atau malam, bahkan terkadang seharian. Sekalinya cerah, langsung deh saya bawa Irgi keluar rumah untuk sekedar kena matahari.

Membawa Irgi keluar rumah baru saya lakukan beberapa bulan ini, kadang pagi kadang sore. Awal-awal tinggal di Sentul, jarang sekali, hampir nggak pernah. Alasan saya karena terlalu riweuh abis ngurus ini itu sendiri. Sampai akhirnya saat Irgi berusia 9 bulan, saat itu kakak sepupu saya menginap di rumah. Dia mengingatkan saya untuk menyempatkan bawa Irgi keluar untuk berjemur, walau hanya sebentar. Sejak saat itu saya berusaha sebisa mungkin bawa Irgi jalan-jalan keluar rumah.

Sekarang Irgi sudah mulai bisa jalan. Dia selalu excited kalau lihat saya sudah pakai jilbab dan mengambil kunci pintu. Dia senang sekali jalan-jalan keluar rumah, sukanya main di taman yang ada ayunannya. Selain itu Irgi suka banget cari kucing hehe. Oiya, keluar rumah juga jadi bisa ketemu tetangga, walaupun jarang sekali. Di deretan rumah saya masih sepi, kalaupun ada ya jarang keluar semua. Makanya kadang saya bawa Irgi jalan ke blok sebelah yang lebih ramai. Di sana suka ketemu beberapa tetangga dan ada anak kecilnya. Jadi, ibunya ketemu tetangga, anaknya ketemu temen main deh hehe.

Sebenernya saya agak terobsesi punya kenalan tetangga, walaupun malu untuk memulai. Soalnya mamaku selalu menekankan baiknya hidup bertetangga, banyak sekali manfaatnya. Saya pun sejak kecil kenal baik dengan tetangga-tetangga yang ada di komplek rumah orang tua. Makanya, awal pindah ke Sentul agak gimanaaa gitu karena masih sepi nggak kenal tetangga. Tapi lama-lama ya biasa juga sih.

Oiya satu lagi manfaat keluar rumah. Jadi nemu tukang bubur ayam, tukang siomay, dan tukang roti! Jajan deeeehh :))