The Journal: June 2015

27

Personal 11:03 PM

Alhamdulillah di umur yang baru 27 tahun ini, banyak banget yang disyukuri. Yang paling penting masih dikelilingi keluarga dan orang orang-orang tersayang.

Saya terima banyak doa dan harapan dari keluarga, sahabat, dan teman-teman. Semoga semua itu didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Amin.

Di umur yang baru ini, Insya Allah saya akan menjalani hidup yang baru juga. Setelah dua bulan lalu memutuskan untuk resign dari kantor dan jadi ibu rumah tangga sembari beristirahat sejenak, Alhamdulillah saya juga baru aja terima kado dari Allah SWT :)

Di umur yang baru ini, masih banyak juga yang pengen saya capai. Saya juga ingin membenahi diri biar bisa jadi lebih baik untuk saya sendiri dan keluarga, jadi pribadi yang mandiri, tough, dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Share |

Unacho, Plaza Senayan, Jakarta.

Food 10:30 AM

Saya dan suami suka banget mencoba restoran yang belum pernah kami datangi ataupun makanan yang belum pernah kami coba. Kali ini kami mendatangi restoran Unacho di Plaza Senayan yang menawarkan Nagoya'a Speciality Eel dish atau populer dengan sebutan "Hitsumabushi". Menu ini merupakan signature dish mereka dan wajib untuk dicoba :)

Unagi Hitsumabushi: One Single Layer (IDR 185k)
Suami saya memesan Hitsumabushi one single layer untuk dihabiskan sendiri hihihii.. Ada juga pilihan lain untuk menu ini yaitu One and Half Layer (IDR 275k) dan Double Layer (IDR 350k), yang menurut saya bisa untuk sharing karena porsinya besar. Dalam satu set Hitsumabushi, tentu saja sudah termasuk miso soup.

Unaginya tebal, kenyal, lembut, dan sangat lezat dibalut dengan saus yang membuat rasanya manis dan gurih. Kami suka banget! Oiya, ada beberapa cara untuk menikmati Hitsumabushi ini:

1. Enjoy as it is
2. Tambahkan topping seperti rumput laut, daun bawang, dan wasabi
3. Seperti cara nomor tiga, lalu ditambah kuah kaldu
4. Pilih cara yang paling kita suka untuk menghabiskannya.

Unajyu Donburi (IDR160k)

Ini adalah pesanan saya. Unajyu Donburi ini seperti Unagi Kabayaki biasa tapi pakai nasi dibawahnya. Sama kayak Hitsumabushi, daging uangi pada menu ini juga tebal. Dalam set ini juga sudah termasuk miso soup, lho.

Secara keseluruhan, kami suka banget sama dua menu yang kami pesan. Daging unagi yang disajikan tidak mengecewakan, walaupun in my opinion harganya ya nggak murah hehehe.

Bagi pecinta unagi, saya rasa wajib mencoba!

Share |

It's waxing time!

Beauty 3:16 PM

Waxing di rumah? Sendiri? Emang bisa? Ya tentu bisa, dong.

Saya termasuk orang yang ribet banget kalo mau waxing harus ke salon. Tapi, sekarang nggak lagi! Kenapa? Karena sekarang saya udah punya produk yang namanya sugarpot wax!

Ada yang tau produk ini? Saya rasa sih hampir semua perempuan udah tau ya, produk ini kan termasuk produk wax yang eksis di instagram hehehe. Saya pun tau tentang sugarpot wax dari akun intagramnya, juga beberapa review para blogger.

Sugarpot wax terbuat dari bahan-bahan alami, lebih aman dibanding wax lain yang mengandung bahan kimia. Sugarpot ini punya empat varian rasa yaitu pure honey, chocolate, strawberry, dan matcha. Saya sendiri mencoba varian Pure Honey Sugar Kit.

Pure Honey Sugar Kit (IDR 80k)

Terdiri dari: 250gr honey sugar gel, 2 spatulas, 12 washable strips, dan manual instruction.

A natural hair removal infused with pure forest honey and imported lemons.
Lifts awal hair from the root.
Leaves skin smooth and moisturized.
Prevents ingrowth hair. Smooth result up to 4-6 weeks.Can be used for waxing sensitive & delicate areas such as eyebrows, upper lip, facial waxing, underarms, bikini line & Brazilian waxing.

Semua petunjuk mulai dari cara menghangatkan, cara pemakaian, sampai cara membersihkan strips ada di kerta manual instruction. Sangat mudah. Oiya, sugarpot ini sebenarnya termasuk cool wax, jadi bisa dipakai tanpa dihangatkan terlebih dahulu. Tapi untuk memudahkan pemakaian, ya lebih baik dihangatkan sebelum dipakai.

Selain beli waxing kit, saya juga beli Soothing Mist - After Waxing Mist dari sugarpot. Soothing mist ini mengandung Spring Water, Australian Certified Tea Tree dan Lavender Oil yang berfungsi untuk mencegah jerawat, mengatasi jerawat, mencegah ingrown hair, dan menenangkan kulit.

Pros:

+ Praktis, mudah digunakan, dan tidak sakit

+ Harganya sangat terjangkau, jauh lebih murah dibanding waxing ke salon

+ Bisa tahan sampai 1 tahun, jika disimpan dan ditutup dengan rapat

+ Kainnya washable

+ Wanginya enak

+ Bulu tumbuh kembali lebih lama dan tidak kasar

Cons:

- Pasti masih ada aja bulu yang nggak kecabut

Overall, saya sih puas banget sama sugarpot wax ini! Alhamdulillah, urusan waxing bisa jadi lebih mudah dan nggak ribet harus ke salon lagi, yeay!

Share |

First experience flight with Hercules!

Personal 11:27 AM

Tanggal 5 Juni 2015, kami kehilangan sosok eyang putri (dari pihak suami) untuk selamanya. Yangti, begitu biasa kami memanggilnya, meninggal karena sakit setelah kurang lebih seminggu di rawat di rumah sakit.

Jadi, pengalaman pertama saya terbang naik Hercules ini ya untuk mengantar beliau ke tempat istirahatnya yang terakhir di Solo, Jawa Tengah.

Selamat jalan Yangti!

Share |

Weekend Worksop: Amigurumi

Amigurumi 6:11 PM

Source: https://instagram.com/wewocraft/

Ini adalah pengalaman pertama saya dalam hal rajut-merajut. Awalnya, saya cuma pengen cari kegiatan baru, belajar hal baru biar nggak bosen di rumah. Terus saya teringat sepupu yang pernah ikutan workshop merajut yang diadakan oleh WeWo Craft (Weekend Workshop). Jadi deh saya langsung cari tau jadwal workshop yang available di bulan itu melalui akun instagram wewocraft. WeWo adalah sebuah kegiatan akhir pekan yang bisa diikuti siapa saja, baik anak-anak atau dewasa yang ingin belajar membuat prakarya. Tiap minggu ada bermacam-macam topik prakarya yang bisa diikuti oleh pemula. Sayangnya jadwal untuk workshop basic crochet sudah lewat, namun saya masih bisa ikutan belajar membuat amigurumi. Apa itu Amigurumi? Amiguruni adalah seni membuat boneka rajut yang berasal dari Jepang. Wah, awalnya ragu apa iya saya bisa bikin boneka rajut? ngerajut aja belum pernah sama sekali! Tapi abis diyakinkan sama admin nya, saya akhirnya percaya diri untuk ikut workshop nya.

Saya datang ke Club Kembang di daerah Kemang, tempat workshop diadakan. Saat itu pesertanya berjumlah tujuh orang dan diajar oleh seorang mentor, Mba Randu. Saat datang, di atas meja sudah tertata rapi satu hakpen/hook, dua benang wool, dakron untuk mengisi boneka, jarum, dan juga pattern petunjuk untuk membuat boneka kelinci. Saya nggak sabar untuk mulai! :)

Source: https://instagram.com/wewocraft/

Ternyata yang belum pernah merajut sama sekali bukan cuma saya, empat peserta lainnya pun juga pemula. Tenanglah hati ini hehehe. Dikarenakan beberapa dari kami masih buta dalam merajut, Mba Randu pun dengan sabar mengajarkan kami cara dasar merajut, mulai dari membuat rantai. Setelah dirasa cukup luwes, saya lanjut belajar membuat bola karena topik kali ini adalah membuat boneka kelinci. Alhasil, 3 jam hanya dapat setengah bola! hahaha :)) Tapi itu termasuk kemajuan besar lho, ada peserta lain yang belum sampai ke tahap itu hihiiii.. Alhamdulillah nggak rugi ikut workshop itu. Hati senang, keterampilan pun bertambah.

Karena waktunya nggak cukup, jadi saya harus lanjut di rumah. Tapi ternyata, butuh ketelatenan dan niat yang cukup besar untuk meluangkan waktu dalam menyelesaikan boneka rajutnya! Setelah sebulan on-off, akhirnya boneka rajut saya selesai! Yeaaayy...! Boneka rajut pertama ini saya berikan ke keponakan tersayang :)