Weekend Worksop: Amigurumi

6:11 PM

Source: https://instagram.com/wewocraft/
Ini adalah pengalaman pertama saya dalam hal rajut-merajut. Awalnya, saya cuma pengen cari kegiatan baru, belajar hal baru biar nggak bosen di rumah. Terus saya teringat sepupu yang pernah ikutan workshop merajut yang diadakan oleh WeWo Craft (Weekend Workshop). Jadi deh saya langsung cari tau jadwal workshop yang available di bulan itu melalui akun instagram wewocraft. WeWo adalah sebuah kegiatan akhir pekan yang bisa diikuti siapa saja, baik anak-anak atau dewasa yang ingin belajar membuat prakarya. Tiap minggu ada bermacam-macam topik prakarya yang bisa diikuti oleh pemula. Sayangnya jadwal untuk workshop basic crochet sudah lewat, namun saya masih bisa ikutan belajar membuat amigurumi. Apa itu Amigurumi? Amiguruni adalah seni membuat boneka rajut yang berasal dari Jepang. Wah, awalnya ragu apa iya saya bisa bikin boneka rajut? ngerajut aja belum pernah sama sekali! Tapi abis diyakinkan sama admin nya, saya akhirnya percaya diri untuk ikut workshop nya.

Saya datang ke Club Kembang di daerah Kemang, tempat workshop diadakan. Saat itu pesertanya berjumlah tujuh orang dan diajar oleh seorang mentor, Mba Randu. Saat datang, di atas meja sudah tertata rapi satu hakpen/hook, dua benang wool, dakron untuk mengisi boneka, jarum, dan juga pattern petunjuk untuk membuat boneka kelinci. Saya nggak sabar untuk mulai! :)


Source: https://instagram.com/wewocraft/
Ternyata yang belum pernah merajut sama sekali bukan cuma saya, empat peserta lainnya pun juga pemula. Tenanglah hati ini hehehe. Dikarenakan beberapa dari kami masih buta dalam merajut, Mba Randu pun dengan sabar mengajarkan kami cara dasar merajut, mulai dari membuat rantai. Setelah dirasa cukup luwes, saya lanjut belajar membuat bola karena topik kali ini adalah membuat boneka kelinci. Alhasil, 3 jam hanya dapat setengah bola! hahaha :)) Tapi itu termasuk kemajuan besar lho, ada peserta lain yang belum sampai ke tahap itu hihiiii.. Alhamdulillah nggak rugi ikut workshop itu. Hati senang, keterampilan pun bertambah.

Karena waktunya nggak cukup, jadi saya harus lanjut di rumah. Tapi ternyata, butuh ketelatenan dan niat yang cukup besar untuk meluangkan waktu dalam menyelesaikan boneka rajutnya! Setelah sebulan on-off, akhirnya boneka rajut saya selesai! Yeaaayy...! Boneka rajut pertama ini saya berikan ke keponakan tersayang :)






You Might Also Like

0 comments