Warung Turki by Turkuaz, Kemang, Jakarta.

1:51 PM

Kalau kalian udah familiar sama restoran Turkuaz di daerah Gunawarman, nah ternyata mereka membuka restoran ke dua di Kemang Raya dengan nama Warung Turki. Saya dan suami udah pernah coba Turkuaz dan kali ini penasaran sama Warung Turki ini.

Dari depan, restoran Turki ini kelihatan mungil namun ia memiliki tiga lantai. Lantai 1 untuk smoking area dan saat masuk kita disambut dengan wood fire oven, lantai 2 untuk non-smoking area, dan lantai 3 adalah roof-top yang separuh dindingnya dilapisi kaca hingga ke bagian atapnya. Suasana ruangannya homey dan banyak ornamen Turki tentunya. Untuk menunya sendiri mirip dengan Turkuaz, tapi sepertinya Warung Turki ini lebih fokus pada roti-rotian. Untuk harga pun juga masih dibawah Turkuaz, walaupun ya tetap masuk kategori nggak murah ya hehehe...

Suasana di lantai dua Warung Turki
Berdasarkan rekomendasi waiter yang bantu kita, akhirnya kita pesan Peynirli Pide dan Kuzu Pirzola. Untuk minumnya kita pesan hot apple tea dan hot mint tea.

Peynirli Pide (IDR 80k)
Traditional Turkish thin bread topped with feta cheese, mozzarella and parsley.
Enaaaakk banget! Ya berhubung saya termasuk pecinta keju, roti khas Turki yang menyerupai pizza ini enak banget dimakan apalagi selagi panas. Porsinya juga bisa untuk sharing.


Kuzu Pirzola (IDR 165k)
Marinated lamb chop served with butter rice.
Kata waiter yang bantu kita, ini adalah salah satu menu andalan favorit di Warung Turki. Terdiri dari tiga potong lamb chop disajikan dengan butter rice dan crepes tipis mirip roti prata. Menurut saya pribadi, rasa makanan ini enak tapi ngga terlalu spesial walau tekstur daging kambingnya terasa empuk. 


Hot Apple Tea (IDR 45k) dan Hot Mint Tea (IDR 40k)
Hot apple tea adalah minuman khas Turki dan katanya minuman ini selalu ada di setiap restoran di sana. Dalam penyajiannya, teh ini disajikan dengan api dibawahnya untuk menjaga kehangatannya.
Oiya untuk info, menurut saya teh ini bisa untuk porsi berdua. Kita baru sadar setelah makanan udah habis tapi kok teh kita masing-masing ngga habis-habis. Pas lihat meja sebelah yang memesan satu teko untuk berdua, kita langsung ketawa sendiri. Iyalah ngga habis-habis, banyak banget isinya hahaha. Dan kita baru ingat kalau dulu pas di Turkuaz pun kita memesan satu teko untuk berdua :))

You Might Also Like

0 comments