Ancol: Family Staycation at Discovery Hotel & Convention

8:30 PM


Liburan itu nggak perlu jauh-jauh, di dalam kota pun sebenarnya sudah cukup. Seperti kali ini Irgi diajak liburan sama Yangti ke Ancol. Alhamdulillah ayah juga lagi bisa cuti. Jadi kami bisa liburan bareng Yangti dan Om Ardi deh.

Kami berangkat ke Ancol hari Rabu (26/7/2017) pukul 10 pagi. Lalu lintas siang itu agak macet, kami sampai di Ancol satu jam kemudian. Sesampainya di Ancol, kami menuju Ecopark dan Faunaland yang ada di dalamnya. Awalnya bingung sih mau ajak Irgi ke Gelanggang Samudra atau Faunaland. Saya pikir sepertinya Irgi belum ngerti kalau nonton show lumba-lumba jadi saya memilih mengunjungi Faunaland aja.








Ecopark ini luas sekali. Ada jogging track yang mengelilingi taman jadi pengunjung bisa jalan-jalan menikmati taman dan isinya. Namun, saran saya sih kalau tidak mau capek ya sewa mobil golf aja hehe. Karena kami bawa anak kecil dan saat itu sudah siang panas terik, jadi kami menyewa mobil. Harga sewa per jam IDR 75.000. Oiya untuk masuk Ecopark nya saja gratis lho. Namun didalamnya terdapat beberapa area yang harus membayar tiket masuk, salah satunya Faunaland itu. Nanti saya bahas terpisah ya tentang Faunaland.

Selesai mengajak Irgi melihat binatang, kami makan siang di Rumah Kayu yang terletak di seberang Ecopark. Tadinya mau ajak Irgi makan di dalam pesawat yang ada di restoran tersebut, tapi ternyata tidak bisa karena sedang ada acara. Jadi kami makan di meja biasa deh.

Setelah makan, kami mampir ke Ancol Beach City Mall dulu untuk beli cemilan. Kemudian lanjut check-in hotel. Di hotel sudah ada Tante Fira yang datang menyusul untuk ikutan nginep. Jadi lebih rame hihii.






Kami menginap di Discovery Hotel & Convention. Kamar yang kami pesan adalah tipe superior dengan connecting door. Ukuran kamarnya cukuplah, tidak sempit namun juga nggak luas banget. Kalau saya sih yang penting bersih. Fasilitas hotel juga lengkap. Ada gym, kolam renang, dan kids club. Kami ajak Irgi berenang sore-sore setelah dia tidur siang. Airnya sih nggak dingin ya, tapi anginnya yang dingin. Kasian anak kecil menggigil kena angin laut sore hehehehe.



Malamnya, kami makan malam di Le Bridge. Makanannya cukup oke, menu western gitu. Setelah sekian lama akhirnya saya baru coba ke kafe yang hits pada jamannya ini hehe.

Hari kedua, pagi hari sekitar jam 6.30 saya bawa Irgi main pasir pantai di depan Ancol Beach City Mall. Di sana pasirnya lebih putih dan kalau weekend biasanya lebih sepi. Hari itu sih karena weekdays ya sudah pasti sepi, hanya kami aja yang main.


Ini adalah kali kedua kami bawa Irgi main pasir pantai, dan ternyata dia masih geli hehehe. Langsung peluk erat suami saya dan nggak mau turun. Oleh suami tetap diturunkan dan Irgi pun menangis histeris, namun setelah diajak main akhirnya dia lupa. Tapi begitu diajak jalan dia nggak mau, dia masih geli kalau telapak kakinya harus menyentuh pasir. Pelan-pelan diajak lagi dan akhirnya mau, walaupun tegang hehe.



Setelah sarapan di Starbucks, kami kembali ke hotel untuk mengajak Irgi berenang. Kali ini tidak terasa terlalu dingin karena sudah ada panas matahari. Irgi sangat enjoy main air bersama ayahnya.
Siangnya setelah check-out hotel, kami makan siang di Bandar Djakarta, lalu pulang ke rumah.
Liburannya memang singkat, tapi Alhamdulillah tetap bikin anak kecil senang. Mungkin lain kali jika Irgi sudah lebih besar, bisa ajak Irgi menjelajah wisata Ancol lainnya seperti Gelanggang Samudra, Atlantis, atau bahkan Dunia Fantasi.

Oiya, setelah ini saya punya rencana menginap di Ancol lagi. Tunggu ceritanya yaaa.

You Might Also Like

0 comments